Daftar Lokasi SPKLU Mobil Listrik Yang Berada Di Tol Trans Jawa para pengguna kendaraan listrik kini dapat bernafas lega. Pasalnya, PT PLN (Persero) telah memastikan kesiapan infrastruktur pendukung mobilitas kendaraan listrik, khususnya melalui penambahan dan pemantauan intensif terhadap keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah wilayah dengan lalu lintas padat.
Langkah ini diambil sebagai respons atas meningkatnya jumlah pengguna mobil listrik yang diprediksi akan mengalami kenaikan tajam pada periode mudik tahun ini. Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa perusahaan telah menyiapkan langkah antisipatif guna menjawab kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas pengisian daya kendaraan listrik selama perjalanan jarak jauh, khususnya di masa libur panjang Lebaran.
“Dari hasil proyeksi kami, jumlah pengguna kendaraan listrik yang akan melakukan perjalanan mudik pada Lebaran tahun ini meningkat lima kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Oleh karena itu, kami telah meningkatkan kapasitas layanan SPKLU secara signifikan,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada Kamis, 14 Maret 2025.
Daftar Lokasi SPKLU Mobil Listrik Di Jawa
Lebih lanjut, Darmawan mengungkapkan bahwa PLN telah menambah jumlah unit SPKLU secara besar-besaran hingga mencapai 800 unit yang tersebar di berbagai titik dengan volume kendaraan tinggi. Jumlah ini meningkat hingga 7,5 kali lipat dibandingkan dengan jumlah SPKLU yang tersedia pada musim mudik tahun sebelumnya.
Baca Juga : Modifikasi Audio Denza D9 Pakai Sistem Plug n Play Tanpa Ribet
“Penambahan ini tidak hanya berfokus pada kuantitas, namun juga mempertimbangkan distribusi lokasi secara strategis, yakni di sepanjang jalur-jalur utama mudik yang diperkirakan akan menjadi titik tumpu mobilitas masyarakat,” tambahnya.
PLN memastikan bahwa seluruh unit SPKLU tersebut telah siap operasional dengan sistem pemantauan yang terintegrasi, sehingga antrean yang berpotensi terjadi dapat diminimalkan. Selain itu, pihak PLN juga akan menyiagakan tim teknis di sejumlah titik strategis untuk memberikan bantuan apabila terjadi kendala teknis selama proses pengisian daya berlangsung.
Di sisi lain, PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai operator jalan tol terbesar di Indonesia turut memberikan dukungan terhadap kelancaran arus mudik bagi pengguna kendaraan listrik. Perusahaan pelat merah tersebut menginformasikan bahwa hingga saat ini telah tersedia fasilitas SPKLU di 53 titik rest area yang dikelola oleh Jasa Marga Group. Lokasi rest area ini mencakup ruas jalan tol dari wilayah Jabodetabek hingga ke provinsi Jawa Timur, yang merupakan jalur utama perjalanan mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa.
Dengan kehadiran SPKLU di sepanjang jalur tol tersebut, para pengemudi kendaraan listrik dapat melakukan pengisian daya secara aman dan nyaman selama perjalanan. Namun demikian, Jasa Marga mengimbau agar pengguna kendaraan listrik tetap memperhatikan ketersediaan fasilitas pengisian di setiap rest area yang akan disinggahi.
“Kami mengajak masyarakat untuk terlebih dahulu memeriksa lokasi rest area yang menyediakan SPKLU dan memastikan kapasitas daya listrik yang dibutuhkan oleh kendaraannya sesuai dengan fasilitas yang tersedia. Informasi ini dapat diakses melalui aplikasi resmi Jasa Marga maupun melalui sistem navigasi kendaraan listrik yang terintegrasi,” ujar perwakilan Jasa Marga dalam pernyataan resminya.
Berada Di Tol Trans Jawa
Sebagai bagian dari transformasi menuju transisi energi yang lebih berkelanjutan, peningkatan infrastruktur kendaraan listrik menjadi salah satu prioritas pemerintah dan BUMN. Oleh karena itu, kolaborasi antara PLN dan Jasa Marga dalam penyediaan SPKLU di sepanjang jalur tol merupakan bentuk nyata dari dukungan terhadap mobilitas ramah lingkungan.
Selain dari aspek teknis, PLN juga menyediakan layanan digital berbasis aplikasi untuk mempermudah masyarakat dalam mencari dan mengakses SPKLU. Aplikasi tersebut memberikan informasi real-time mengenai lokasi SPKLU terdekat, status ketersediaan daya, serta estimasi waktu antrean. Fitur ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi perjalanan serta mengurangi risiko keterlambatan akibat pengisian daya.
Sementara itu, sejumlah komunitas pengguna mobil listrik menyambut baik upaya tersebut. Salah satu perwakilan komunitas pengguna kendaraan listrik mengungkapkan bahwa kehadiran SPKLU yang merata di sepanjang jalur mudik merupakan salah satu indikator kesiapan infrastruktur kendaraan listrik nasional yang semakin baik.
“Dibandingkan tahun lalu, sekarang kami merasa lebih percaya diri untuk melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan mobil listrik. Penambahan SPKLU sangat membantu, apalagi dengan adanya panduan dan peta lokasi pengisian yang mudah diakses melalui aplikasi,” ujarnya.
Pemerintah sendiri menargetkan pertumbuhan signifikan kendaraan listrik di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang sebagai bagian dari upaya pengurangan emisi karbon dan ketergantungan terhadap energi fosil. Oleh karena itu, momen mudik Lebaran 1446 H dinilai menjadi kesempatan penting untuk menunjukkan kesiapan Indonesia dalam menyambut era elektrifikasi transportasi darat.
Dengan meningkatnya jumlah kendaraan listrik dan dukungan infrastruktur yang kian optimal, mudik Lebaran tahun ini diharapkan dapat berjalan lancar, aman, dan semakin ramah lingkungan. Pemerintah juga terus mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, dengan berbagai insentif dan kemudahan akses yang telah disiapkan.
Dalam konteks ini, penguatan fasilitas SPKLU bukan hanya soal menyediakan sumber energi, tetapi juga bagian dari strategi nasional menuju transformasi energi bersih dan ekonomi rendah karbon di masa depan.
Leave a Reply