Nissan Berusaha Untuk Bangkit Siapkan 14 Model Barunya 2027 Dalam upaya memperkuat daya saing dan menghadapi tantangan pasar otomotif global yang semakin kompetitif, Nissan Motor Corporation mengumumkan rencana strategis untuk meluncurkan lebih dari 14 model kendaraan baru, termasuk pembaruan tampilan atau facelift, dalam kurun waktu dua tahun ke depan.

Langkah ini menjadi bagian dari restrukturisasi portofolio produk perusahaan guna merespons dinamika pasar dan kebutuhan konsumen yang terus berkembang.

Informasi ini diumumkan secara resmi dan dikutip dari laporan Carscoops, Jumat (28/3/2025), yang menyebutkan bahwa Nissan telah menyusun roadmap peluncuran kendaraan secara global, dimulai dari pasar utama seperti Amerika Utara, Eropa, hingga Asia Tenggara.

Amerika Utara menjadi salah satu wilayah prioritas Nissan dalam ekspansi produk terbarunya. Di kawasan ini, pabrikan asal Jepang tersebut akan merilis sejumlah model ikonik dalam versi terbaru, seperti Nissan Leaf, Sentra, dan empat varian Sport Utility Vehicle (SUV) terbaru.

Nissan Berusaha Untuk Bangkit Pasar Amerika Utara

Berusaha Bangkit, Nissan Siapkan 14 Model Baru hingga 2027 (Carscoops)

Nissan Leaf, yang selama ini dikenal sebagai salah satu pelopor mobil listrik di pasar global, akan mengalami transformasi signifikan. Generasi terbarunya tidak lagi hadir dalam bentuk hatchback konvensional, melainkan akan beralih menjadi crossover berdesain lebih ramping dan futuristik. Model ini akan menampilkan pelek berdiameter 19 inci, serta atap panoramik, yang memberikan kesan premium dan elegan.

Kendaraan listrik ini akan dibangun di atas platform CMF-EV, yaitu arsitektur kendaraan listrik modular yang juga digunakan oleh Nissan Ariya. Platform tersebut dikenal karena efisiensi dan fleksibilitasnya dalam pengembangan berbagai model kendaraan listrik. Versi terbaru Leaf ini diklaim memiliki peningkatan jarak tempuh yang signifikan dibandingkan pendahulunya, menjadikannya salah satu kendaraan listrik kompetitif di kelasnya.

Tak hanya itu, Nissan Leaf generasi baru juga akan menjadi kendaraan Nissan pertama yang mengusung port pengisian daya berstandar NACS (North American Charging Standard). Teknologi ini memungkinkan kompatibilitas dengan jaringan Supercharger milik Tesla, yang kini semakin banyak digunakan di wilayah Amerika Utara. Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis Nissan untuk menjangkau lebih banyak konsumen pengguna mobil listrik.

Nissan Sentra dan Empat SUV Baru

Model Nissan Sentra, yang telah lama menjadi andalan di segmen sedan kompak, juga akan mendapatkan penyegaran. Meskipun belum ada keterangan resmi mengenai detail perubahan yang akan dilakukan, Nissan memastikan bahwa pembaruan yang diberikan bersifat menyeluruh dan berfokus pada kenyamanan berkendara, efisiensi bahan bakar, dan teknologi keselamatan.

Di sisi lain, Nissan akan meluncurkan empat model SUV baru, termasuk versi terbaru dari Nissan Rogue dan Pathfinder. Model Rogue tahun produksi 2026 akan ditawarkan dalam beberapa varian, mulai dari mesin bensin konvensional, varian hybrid, hingga plug-in hybrid. Selain itu, Nissan akan mengintegrasikan teknologi e-Power pada model ini, yaitu sistem penggerak listrik yang menggunakan mesin bensin 1.5 liter sebagai generator daya untuk motor listrik yang menggerakkan roda.

Penggabungan teknologi listrik dan efisiensi mesin pembakaran internal ini diyakini dapat meningkatkan performa kendaraan sekaligus mengurangi konsumsi bahan bakar secara signifikan, terutama dalam kondisi lalu lintas perkotaan yang padat.

Bangkit dari Keterpurukan, Nissan Siap Gempur Pasar dengan 30 Produk Baru di 2027?

Rencana Global: Lini Produk untuk Pasar Eropa dan Asia

Selain fokus pada pasar Amerika Utara, Nissan juga telah menyiapkan sejumlah kendaraan untuk peluncuran global. Di kawasan Eropa dan sebagian wilayah Asia, produsen mobil ini akan memperkenalkan Micra EV dan Juke EV, dua varian kendaraan listrik yang menyasar segmen pasar urban dan menengah.

Tak hanya itu, Nissan juga mengembangkan sejumlah kendaraan keluarga seperti minivan dan kendaraan niaga ringan termasuk pickup. Salah satu yang paling ditunggu adalah generasi terbaru Nissan Navara, yang dijadwalkan diluncurkan sebelum akhir Maret 2027.

Menariknya, meskipun generasi baru Navara dibangun dengan platform yang sama dengan Mitsubishi Triton, Nissan menegaskan bahwa karakteristik dan identitas desain khasnya tetap dipertahankan. Hal ini penting untuk menjaga loyalitas konsumen terhadap produk-produk Nissan yang dikenal tangguh dan fungsional.

Penutup

Dengan target meluncurkan lebih dari 14 model baru dan pembaruan desain dalam dua tahun mendatang, Nissan berupaya memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri otomotif dunia. Melalui pendekatan yang adaptif dan berorientasi pada inovasi, Nissan optimistis dapat menjawab kebutuhan konsumen modern yang semakin mengutamakan efisiensi, kenyamanan, dan keberlanjutan lingkungan.

Langkah ini diyakini tidak hanya akan memperluas pangsa pasar Nissan, tetapi juga mendorong percepatan transisi menuju kendaraan listrik di berbagai negara, termasuk Indonesia. Kini, konsumen tinggal menantikan kehadiran resmi dari model-model tersebut dan sejauh mana inovasi ini akan mengubah pengalaman berkendara masa depan.