MOTARGAADI-Berita Otomotif Terbaru, Dari Mobil listrik, Motor Sport

OTARGAADI adalah portal berita otomotif yang menyajikan informasi terkini tentang mobil, motor, dan teknologi kendaraan masa depan hingga tren industri otomotif global berkualitas

BYD Pikap Kabin Ganda PHEV, Dengan Saingi Ranger Dan Triton

BYD Pikap Kabin Ganda

BYD Pikap Kabin Ganda PHEV, Dengan Saingi Ranger Dan Triton berhasil menarik perhatian dalam gelaran Bangkok Motor Show (BMS) 2025 dengan meluncurkan kendaraan baru bertipe pikap kabin ganda, yakni BYD Shark 6. Kendaraan ini mengusung teknologi plug-in hybrid (PHEV) dan tampil dengan desain kokoh yang siap menantang dominasi merek-merek Jepang dan Amerika Serikat di pasar pikap double cabin Thailand.

BYD Shark 6 hadir sebagai pikap kabin ganda yang menawarkan daya tarik dari segi desain dan performa. Dengan tampilan yang gagah dan modern, mobil ini dirancang untuk mampu melibas medan berat, sehingga sesuai dengan kebutuhan konsumen di Thailand yang mengutamakan kendaraan multiguna. Kehadirannya menjadi sinyal kuat bahwa BYD siap bersaing dengan pemain lama di segmen ini.

Menurut laporan dari Carnewschina, BYD Shark 6 didesain dengan mengadopsi platform DMO milik BYD. Platform ini dirancang khusus untuk kendaraan listrik dan plug-in hybrid, dengan DMO yang merupakan singkatan dari Dual Mode. Teknologi ini memungkinkan kendaraan untuk beroperasi dalam mode listrik penuh maupun kombinasi dengan mesin konvensional, sehingga memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna.

BYD Pikap Kabin Ganda PHEV Saingi Ranger

BYD Shark 6.

Secara dimensi, BYD Shark 6 memiliki panjang 5.457 mm, lebar 1.917 mm, dan tinggi 1.925 mm, dengan jarak sumbu roda mencapai 3.260 mm. Ukuran ini sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan salah satu rivalnya, Ford Ranger. Dengan dimensi yang cukup besar, Shark 6 menawarkan ruang kabin yang lebih lapang dan kenyamanan bagi pengendara maupun penumpang.

Dari segi performa, BYD Shark 6 dipersenjatai dengan mesin bensin 1.500 cc turbo 4-silinder yang dikombinasikan dengan dua motor listrik bertenaga 321 kW atau sekitar 430 dk, serta torsi maksimum mencapai 650 Nm. Mesin bensin pada kendaraan ini berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya pada baterai Blade BYD berkapasitas 29,58 kWh. Kombinasi ini menjadikan Shark 6 mampu memberikan daya dorong yang optimal dengan akselerasi 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 5,7 detik.

Salah satu keunggulan dari mobil ini adalah jarak tempuh gabungannya yang mencapai 800 km. Hal ini memungkinkan pengguna untuk berkendara jarak jauh tanpa khawatir kehabisan daya. Bobot kendaraan yang mencapai 2.710 kg juga tidak mengurangi performa akselerasi berkat dukungan tenaga hybrid yang mumpuni.

BYD menargetkan Shark 6 untuk segmen menengah-atas dengan banderol harga sekitar 1.699.000 Baht atau setara Rp828 juta. Harga tersebut dinilai kompetitif mengingat spesifikasi dan teknologi canggih yang ditawarkan oleh kendaraan ini. Dengan rentang harga tersebut, Shark 6 akan bersaing dengan pikap premium lainnya yang sudah lebih dahulu menguasai pasar Thailand.

Pasar Thailand selama ini dikenal sebagai salah satu pasar terbesar untuk kendaraan double cabin di Asia Tenggara. Kendaraan jenis ini banyak diminati karena fungsinya yang multifungsi, baik sebagai kendaraan harian maupun sebagai alat angkut di area perkebunan dan pertambangan. Melalui Shark 6, BYD ingin menawarkan opsi baru dengan teknologi ramah lingkungan yang tetap bertenaga.

Dengan Saingi Ranger Dan Triton

Desain eksterior Shark 6 terlihat tangguh dengan grille besar yang memberikan kesan agresif. Di bagian samping, garis bodi yang tegas memperkuat karakter maskulin kendaraan ini. Selain itu, pelek berukuran besar dan ground clearance yang tinggi mendukung kemampuan off-road yang lebih optimal.

BYD Shark 6

Di bagian interior, BYD Shark 6 menawarkan kenyamanan premium dengan balutan material berkualitas. Dashboard dilengkapi dengan layar sentuh besar yang terintegrasi dengan sistem infotainment canggih. Fitur keselamatan seperti kontrol stabilitas, rem ABS, dan airbag ganda juga menjadi standar pada mobil ini.

Antusiasme pengunjung Bangkok Motor Show terhadap kehadiran Shark 6 cukup tinggi. Banyak pengunjung yang tertarik untuk melihat lebih dekat desain serta fitur unggulan yang ditawarkan. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen mulai terbuka terhadap inovasi kendaraan hybrid, terutama pada segmen pikap yang sebelumnya didominasi mesin konvensional.

Pakar otomotif menilai bahwa langkah BYD menghadirkan Shark 6 di Thailand adalah langkah strategis. Thailand yang dikenal sebagai pusat produksi dan pasar utama pikap di Asia Tenggara, merupakan tempat yang tepat untuk menguji respon konsumen terhadap kendaraan hybrid di segmen double cabin. Jika respons pasar positif, tidak menutup kemungkinan Shark 6 juga akan dipasarkan ke negara-negara lain di kawasan ini.

Keberhasilan BYD Shark 6 di Thailand akan sangat bergantung pada penerimaan masyarakat terhadap kendaraan hybrid yang cenderung lebih mahal dibandingkan dengan versi konvensional. Namun, dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan, peluang Shark 6 untuk sukses cukup besar.

Dengan menawarkan kombinasi antara kekuatan, efisiensi energi, dan desain modern, BYD Shark 6 diyakini akan memberikan persaingan baru di pasar pikap premium. BYD optimistis bahwa inovasi teknologi yang dibenamkan dalam Shark 6 akan menarik minat konsumen yang mencari kendaraan tangguh sekaligus efisien.

Baca Juga : Hyundai Produksi Mobil Listrik Ioniq 9 Berada Di Amerika Serikat

Secara keseluruhan, kehadiran BYD Shark 6 di Bangkok Motor Show 2025 memberikan angin segar bagi industri otomotif, khususnya dalam segmen pikap plug-in hybrid. Dengan strategi pemasaran yang tepat, mobil ini berpotensi menjadi salah satu pilihan utama bagi pengguna yang menginginkan kendaraan bertenaga dan ramah lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.