MOTARGAADI-Berita Otomotif Terbaru, Dari Mobil listrik, Motor Sport

OTARGAADI adalah portal berita otomotif yang menyajikan informasi terkini tentang mobil, motor, dan teknologi kendaraan masa depan hingga tren industri otomotif global berkualitas

Ada Wuling EV Van Daihatsu Mau Produksi Gran Max Listrik?

Ada Wuling EV Van Daihatsu Mau Produksi Gran Max Listrik?

Industri otomotif Indonesia kembali dikejutkan oleh langkah agresif pabrikan asal Tiongkok, Wuling

yang memperkenalkan EV Van sebagai kendaraan niaga listrik untuk pasar domestik.

Kehadiran kendaraan niaga berbasis baterai ini menjadi sinyal bahwa segmen kendaraan

komersial turut masuk dalam peta elektrifikasi yang semakin berkembang pesat di Tanah Air.

Kehadiran Wuling EV Van ini secara tidak langsung menyorot salah satu pemain lama di segmen kendaraan

niaga ringan, yaitu Daihatsu Gran Max. Mobil niaga andalan Daihatsu itu telah lama mendominasi pasar fleet maupun pelaku usaha kecil menengah.

Ada Wuling EV Van Daihatsu Mau Produksi Gran Max Listrik?

Ada Wuling EV Van Daihatsu Mau Produksi Gran Max Listrik?

Namun, dengan munculnya pesaing baru yang ramah lingkungan dan hemat

operasional, publik pun mulai bertanya: Apakah Daihatsu akan memproduksi Gran Max versi listrik?

Wuling EV Van, Pendatang Baru yang Siap Tantang Pasar

Wuling EV Van tampil dalam format yang sederhana namun fungsional. Didukung dengan platform listrik modern dan efisiensi tinggi

mobil ini ditujukan untuk kebutuhan logistik perkotaan, pengantaran barang, hingga usaha kecil. Kapasitas muatan luas serta biaya operasional yang lebih murah dari kendaraan bermesin bensin menjadi daya tarik utamanya.

Wuling belum mengumumkan harga resmi dan spesifikasi lengkap EV Van untuk pasar Indonesia, namun berdasarkan bocoran dari pameran otomotif, mobil ini akan dibekali motor listrik dengan daya sekitar 40-50 kW, dan baterai yang mampu menempuh jarak 200-300 km dalam sekali pengisian.

Model ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan distribusi dalam kota, di mana kendaraan harus irit, bertenaga, dan bebas dari pembatasan emisi. Karena itu, langkah Wuling ini menjadi gebrakan besar yang membuka potensi elektrifikasi di segmen kendaraan niaga ringan.

Daihatsu: Masih Kajian, Tapi Terbuka

Terkait kemunculan Wuling EV Van, pihak PT Astra Daihatsu Motor (ADM) pun memberikan respons. Dalam wawancara dengan beberapa media otomotif, perwakilan Daihatsu menyatakan bahwa mereka “terbuka terhadap kemungkinan elektrifikasi Gran Max”, namun saat ini masih berada dalam tahap pengkajian.

“Kami melihat tren elektrifikasi sudah sangat kuat, termasuk untuk kendaraan niaga. Gran Max adalah produk penting bagi kami, dan tentunya kami terus mengevaluasi kemungkinan hadirnya varian listrik. Tapi semuanya butuh waktu dan kesiapan pasar,” ujar salah satu pejabat ADM.

Lebih lanjut, mereka menyebut bahwa beberapa pasar ekspor sudah menyuarakan kebutuhan akan kendaraan niaga bertenaga listrik, namun untuk pasar domestik, tantangan masih cukup besar, mulai dari harga, infrastruktur pengisian daya, hingga daya tahan kendaraan untuk beban kerja berat.

Tantangan dan Peluang Gran Max EV

Jika Daihatsu benar-benar akan menghadirkan Gran Max EV, maka langkah tersebut bukan hanya untuk menjawab tantangan dari Wuling, tetapi juga menjadi bagian dari transisi industri otomotif global yang mulai meninggalkan kendaraan berbahan bakar fosil.

Namun, untuk merealisasikannya, Daihatsu harus menghadapi berbagai tantangan, seperti penyesuaian platform sasis, pengembangan baterai, hingga jaminan purna jual. Gran Max dikenal karena keandalannya, kemudahan perawatan, dan jaringan layanan yang luas. Daihatsu perlu memastikan bahwa versi listriknya tetap mempertahankan keunggulan-keunggulan tersebut.

Di sisi lain, peluangnya sangat besar. Banyak perusahaan logistik, e-commerce, dan layanan antar kini mulai mengalihkan armada mereka ke kendaraan listrik untuk menekan biaya bahan bakar dan emisi karbon. Jika Gran Max EV bisa hadir dengan harga yang kompetitif dan daya tahan yang sesuai ekspektasi pengguna, maka bukan tidak mungkin Daihatsu akan tetap memimpin pasar kendaraan niaga ringan.

Penutup

Kehadiran Wuling EV Van menandai babak baru persaingan kendaraan niaga di Indonesia yang kini mulai bergeser ke arah elektrifikasi.

Daihatsu, sebagai pemimpin pasar dengan Gran Max-nya, kini berada pada persimpangan penting: tetap bertahan dengan mesin konvensional, atau bergerak cepat mengikuti tren dan menghadirkan Gran Max versi listrik.

Baca juga:Daihatsu Total Sudah Jual 3,7 Juta Unit Mobil di Indonesia

Meskipun belum ada konfirmasi resmi, pernyataan terbuka dari Daihatsu menunjukkan bahwa elektrifikasi kendaraan niaga hanyalah soal waktu.

Jika infrastruktur dan permintaan pasar terus berkembang, maka tidak menutup kemungkinan kita akan melihat Gran Max EV mengaspal di jalanan Indonesia dalam waktu dekat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.