Update Pembangunan Pabrik VinFast Indonesia, Beroperasi Akhir 2025
VinFast, produsen kendaraan listrik asal Vietnam, terus memperkuat posisinya di kancah global dengan langkah strategis membangun pabrik perakitan di Indonesia.
Proyek pembangunan pabrik ini dipastikan telah memasuki fase konstruksi dan ditargetkan mulai beroperasi pada akhir tahun 2025.
Kehadiran pabrik tersebut menandai ekspansi besar VinFast ke kawasan Asia Tenggara, khususnya pasar otomotif Indonesia yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan tinggi di sektor kendaraan ramah lingkungan.

Update Pembangunan Pabrik VinFast Indonesia, Beroperasi Akhir 2025
Lokasi Strategis di Kawasan Industri Kendal
Pabrik VinFast di Indonesia dibangun di kawasan industri Kendal, Jawa Tengah.
Lokasi ini dipilih karena dinilai strategis, memiliki infrastruktur logistik memadai, serta akses dekat ke pelabuhan dan pasar konsumen di Jawa dan sekitarnya.
Perwakilan VinFast Global menyampaikan bahwa lahan seluas 200 hektare telah disiapkan untuk pembangunan tahap awal.
Di atas lahan tersebut akan dibangun fasilitas utama perakitan kendaraan listrik (EV), pusat pelatihan tenaga kerja lokal, hingga gudang logistik untuk mendukung distribusi nasional dan ekspor.
“Indonesia adalah pasar utama dalam peta ekspansi VinFast. Kami berkomitmen tidak hanya menghadirkan produk
tetapi juga membangun ekosistem industri EV yang berkelanjutan,” ujar Tran Thi Phuong, VP VinFast Southeast Asia dalam konferensi pers di Jakarta.
Target Operasional Akhir 2025
Berdasarkan jadwal pembangunan, konstruksi dimulai pada kuartal pertama 2024 dan telah menyelesaikan tahap pematangan lahan serta pondasi awal.
Saat ini, tahap pemasangan struktur baja utama tengah berlangsung. VinFast menargetkan pembangunan selesai pada kuartal ketiga 2025, dilanjutkan dengan fase pengujian fasilitas dan pelatihan teknisi lokal sebelum mulai beroperasi penuh pada akhir tahun tersebut.
Pabrik ini dirancang dengan kapasitas produksi awal sebanyak 50.000 unit per tahun, dan akan terus ditingkatkan seiring permintaan pasar.
Selain itu, VinFast menyebut bahwa pabrik ini juga akan dilengkapi fasilitas produksi baterai EV secara lokal dalam beberapa tahun ke depan.
Fokus pada Produksi Model EV Lokal
Pada tahap awal, pabrik VinFast Indonesia akan fokus merakit dua model utama: VinFast VF e34 dan VF 5, dua kendaraan listrik kompak yang cocok untuk kebutuhan perkotaan di Indonesia.
Kedua model ini akan menggunakan komponen lokal dan impor, dengan target peningkatan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) secara bertahap.
VinFast juga berkomitmen untuk menyesuaikan desain dan spesifikasi produk sesuai preferensi pasar Indonesia, termasuk
adaptasi pada fitur iklim tropis dan sistem infotainment lokal yang mendukung bahasa Indonesia.
Dampak Ekonomi dan Lapangan Kerja
Selain membawa investasi asing langsung ke Indonesia, kehadiran pabrik ini diperkirakan akan membuka ribuan lapangan kerja baru.
Sekitar 3.000 tenaga kerja langsung akan direkrut pada fase awal, dan jumlah ini dapat meningkat dua kali lipat seiring perluasan produksi.
Kementerian Perindustrian menyambut baik langkah ini dan menyatakan bahwa proyek VinFast selaras dengan
strategi pemerintah dalam mempercepat transisi energi dan pengembangan industri kendaraan listrik nasional.
“Kami mendukung penuh realisasi investasi VinFast sebagai bagian dari upaya menjadikan Indonesia pusat industri EV di ASEAN.
Kami juga akan memastikan kemudahan perizinan dan dukungan insentif fiskal yang sesuai regulasi,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian.
Rencana Ekspansi dan Kolaborasi Lokal
VinFast tidak hanya membangun pabrik, tetapi juga membuka peluang kerja sama dengan pemasok lokal dan perusahaan teknologi Indonesia.
Perusahaan ini sedang dalam tahap penjajakan dengan beberapa mitra lokal untuk penyediaan komponen interior, sistem pendingin, dan baterai.
VinFast juga akan mendirikan pusat riset dan pengembangan (R&D) di Indonesia sebagai bentuk transfer teknologi jangka panjang.
Langkah ini dinilai sebagai sinyal kuat bahwa VinFast berkomitmen untuk tidak sekadar berbisnis, tetapi juga memberdayakan industri otomotif nasional.
Penutup
Kehadiran pabrik VinFast di Indonesia merupakan langkah strategis yang mencerminkan keyakinan investor asing terhadap masa depan industri kendaraan listrik di Tanah Air.
Dengan target operasional akhir 2025, VinFast membawa harapan baru dalam menciptakan ekosistem mobil listrik
yang berkelanjutan, mendorong pertumbuhan ekonomi hijau, serta meningkatkan daya saing industri otomotif nasional.
Leave a Reply