Jeep Militer Listrik MAB Yang Kini Mejeng Di PEVS Di Tahun 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi ajang unjuk gigi berbagai inovasi kendaraan berbasis tenaga listrik. Salah satu kendaraan yang menarik perhatian pengunjung datang dari PT Mobil Anak Bangsa (MAB), yang menampilkan produk terbarunya berupa kendaraan militer bertenaga listrik bernama Birawa.

Kendaraan ini tampil mencolok di antara deretan kendaraan listrik lainnya karena mengusung desain militer yang tangguh, serta dipersiapkan khusus untuk kebutuhan operasional pertahanan. Dengan konfigurasi pikap kabin ganda dan warna hijau khas militer, Birawa mencerminkan perpaduan antara inovasi teknologi dengan orientasi fungsi strategis di lapangan.

Direktur Utama PT MAB, Kelik Irwantono, menjelaskan bahwa kendaraan tersebut sudah memasuki tahap akhir pengembangan dan kini tinggal menunggu proses pengujian oleh Kementerian Perhubungan sebagai bagian dari prosedur sertifikasi dan persiapan produksi.

Jeep Militer Listrik MAB Di PEVS 2025

Perkenalkan Birawa, Jeep Militer Listrik MAB yang Mejeng di PEVS 2025 (Arief A/Liputan6.com)

“Unit ini merupakan prototipe akhir, sudah melalui berbagai tahapan desain dan uji internal. Kini kami tengah menanti jadwal pengujian resmi dari Kementerian Perhubungan agar kendaraan ini dapat memperoleh sertifikat kelaikan untuk digunakan di sektor pertahanan,” jelas Kelik saat ditemui di lokasi pameran, Jumat (2/5/2025).

Dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan militer, Birawa tampil tanpa atap dan menggunakan struktur bodi terbuka yang memungkinkan fleksibilitas tinggi dalam berbagai situasi taktis. Kendaraan ini memiliki dimensi panjang 4.490 milimeter, lebar 1.850 milimeter, dan tinggi 1.950 milimeter, dengan jarak sumbu roda mencapai 2.600 milimeter. Kapasitas angkutnya dirancang untuk lima orang, termasuk pengemudi.

Secara visual, desain kendaraan ini menekankan ketangguhan dan efisiensi. Bagian depan menampilkan grill berdesain sederhana dan lampu utama berbentuk bulat, selaras dengan kebutuhan militer yang mengutamakan keandalan dibanding estetika. Di sisi atas, terdapat lampu sein kecil yang diletakkan secara strategis di sisi kanan dan kiri bagian depan, meningkatkan visibilitas dalam kondisi minim cahaya.

Penggunaan bahan eksterior juga disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Bagian bodi dilapisi material anti-karat dan tahan benturan, yang dapat menunjang operasional di medan berat seperti hutan, pegunungan, maupun area dengan kondisi cuaca ekstrem.

Spesifikasi Teknis: Kombinasi Tenaga dan Ketahanan

Kendaraan militer listrik Birawa dibekali motor listrik berjenis Permanent Magnet Synchronous Motor, yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 60 hingga 120 kilowatt. Torsi maksimumnya mencapai antara 160 hingga 350 Newton meter, dengan kecepatan putaran mencapai 12.000 revolusi per menit (rpm). Dengan tenaga tersebut, Birawa mampu melaju hingga kecepatan puncak 150 kilometer per jam.

Dalam hal daya jelajah, kendaraan ini dapat menempuh jarak hingga 150 kilometer dalam satu kali pengisian daya penuh. Sistem tenaga pada kendaraan ini didukung oleh baterai lithium berkapasitas 43 kilowatt-jam dari produsen CATL, salah satu perusahaan penyedia baterai terkemuka di dunia. Menariknya, waktu pengisian ulang baterai terbilang cepat, hanya memerlukan waktu satu jam menggunakan sistem pengisian cepat tipe CC2.

Perkenalkan Birawa, Jeep Militer Listrik MAB yang Mejeng di PEVS 2025 (Arief A/Liputan6.com)

Dengan konfigurasi tersebut, Birawa diyakini dapat memberikan kinerja optimal dalam berbagai operasi militer, baik dalam misi patroli, pengangkutan personel, maupun sebagai kendaraan komando lapangan. Keunggulan lain dari kendaraan ini adalah efisiensi operasional, yang mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil serta menekan emisi karbon.

Komitmen MAB terhadap Kendaraan Ramah Lingkungan Berbasis Nasional

Keikutsertaan PT MAB dalam PEVS 2025 bukan sekadar memperkenalkan produk baru, namun juga menegaskan komitmen perusahaan dalam mendorong pengembangan kendaraan listrik dalam negeri yang sesuai dengan kebutuhan nasional. Sebelumnya, MAB telah dikenal sebagai salah satu pelopor kendaraan listrik komersial seperti bus listrik dan truk ringan.

Kehadiran Birawa sebagai kendaraan militer listrik menjadi bukti nyata bahwa inovasi energi terbarukan dapat diaplikasikan dalam sektor-sektor yang selama ini sangat bergantung pada kendaraan konvensional berbahan bakar minyak. Langkah ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah Indonesia yang mendorong transisi energi bersih dan pengurangan emisi karbon di berbagai sektor, termasuk pertahanan dan keamanan.

“Sebagai produsen nasional, kami ingin menunjukkan bahwa anak bangsa mampu menghasilkan teknologi kendaraan listrik yang tidak hanya modern, tetapi juga aplikatif untuk kebutuhan strategis negara,” tutur Kelik.

Respons Positif dari Pengunjung dan Pemerhati Industri

Kehadiran Birawa di arena PEVS 2025 mendapat sambutan positif dari para pengunjung, baik dari kalangan industri otomotif, pemerintah, maupun masyarakat umum. Banyak yang mengapresiasi langkah MAB dalam merambah sektor militer, karena selama ini kendaraan listrik identik dengan kendaraan niaga atau kendaraan pribadi.

Beberapa pengamat industri otomotif menyebut bahwa langkah MAB bisa menjadi pionir dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif dan inklusif di Indonesia. Dengan adopsi yang semakin luas, termasuk oleh instansi pertahanan, kendaraan listrik dapat menjadi standar baru yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan.

Jeep Militer Listrik MAB