Nissan Andalkan Serena EPower Kerek Penjualan Pada Indonesia secara resmi memperkenalkan kendaraan Multi-Purpose Vehicle (MPV) andalan terbarunya, Nissan Serena e-POWER, dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Kehadiran mobil ramah lingkungan ini menjadi salah satu upaya strategis dari produsen otomotif asal Jepang tersebut untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif nasional.
Menurut pernyataan Bima Aristantyo selaku Kepala Divisi Penjualan dan Produk NMDI, sejak pertama kali diluncurkan, Nissan Serena e-POWER telah mendapatkan tanggapan yang cukup menggembirakan dari masyarakat Indonesia. Ia menambahkan bahwa pihaknya menjadikan model ini sebagai salah satu ujung tombak untuk mendongkrak penjualan secara keseluruhan.
“Kami saat ini sedang berupaya untuk kembali meningkatkan performa penjualan melalui model Nissan Serena. Harapannya, dengan hadirnya Serena e-POWER, pangsa pasar kami juga akan mengalami pertumbuhan,” ujar Bima saat ditemui oleh awak media di kawasan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Nissan Andalkan Serena EPower Kerek
Meski demikian, Bima mengakui bahwa Nissan Serena e-POWER masih diimpor secara utuh atau Completely Built-Up (CBU) dari Jepang, sehingga berdampak pada masa tunggu (inden) bagi konsumen yang ingin membelinya. Ia menyebutkan bahwa waktu inden berkisar antara tiga hingga empat bulan, tergantung dari pilihan warna kendaraan.
“Lamanya proses inden cukup bervariasi, bergantung pada warna kendaraan. Untuk warna dengan satu nuansa (one tone) maupun kombinasi dua warna (two tone), saat ini estimasinya antara tiga hingga empat bulan,” ungkapnya.
Bima juga menambahkan bahwa mayoritas konsumen lebih tertarik pada varian two tone, dengan persentase pemesanan mencapai sekitar 75 persen. Sementara sisanya, yakni sekitar 25 persen, memilih varian dengan satu warna.
Sebagai informasi tambahan, All-New Nissan Serena e-POWER dilengkapi dengan fitur teknologi terkini bernama Nissan Connect. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung dengan sistem hiburan yang kompatibel dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Dengan demikian, perjalanan menjadi lebih menyenangkan serta informatif.
Model terbaru ini mengusung teknologi e-POWER generasi kedua, yang menawarkan efisiensi dan kinerja ramah lingkungan. Nissan Serena e-POWER ditenagai oleh mesin bensin berkode HR14 berkapasitas 1,4 liter. Mesin ini tidak secara langsung menggerakkan roda, melainkan berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai yang kemudian menyuplai energi ke motor listrik penggerak roda depan.
Penggunaan sistem penggerak elektrik ini memungkinkan kendaraan memberikan performa optimal dalam hal akselerasi dan kenyamanan berkendara. Serena e-POWER mampu menghasilkan torsi maksimal sebesar 315 Nm dan tenaga hingga 163 PS. Dengan tenaga dan torsi sebesar ini, kendaraan ini diyakini mampu memberikan pengalaman berkendara yang responsif dan halus.
Kerek Penjualan Pada Indonesia
Salah satu keunggulan lain dari mobil ini terletak pada efisiensi bahan bakarnya. Dengan kapasitas tangki yang optimal dan teknologi pengisian daya dari mesin bensin, Nissan Serena e-POWER dapat menempuh jarak jauh tanpa ketergantungan penuh pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Keunggulan ini tentu sangat relevan dengan kondisi infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia yang masih dalam tahap pengembangan.
Sebagai kendaraan keluarga berkonfigurasi tujuh penumpang, All-New Nissan Serena e-POWER tidak hanya mengedepankan efisiensi, tetapi juga kenyamanan. Kabin luas dengan fitur-fitur hiburan dan keselamatan yang mumpuni menjadikan mobil ini sebagai pilihan ideal untuk keluarga Indonesia yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa.
Secara keseluruhan, peluncuran Nissan Serena e-POWER merupakan langkah signifikan dari PT Nissan Motor Distributor Indonesia dalam mengakomodasi permintaan konsumen terhadap kendaraan elektrifikasi yang praktis dan efisien. Penambahan model ini ke dalam jajaran produk Nissan juga mempertegas komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan inovasi teknologi otomotif.
Di tengah ketatnya persaingan pasar MPV di Indonesia, kehadiran Nissan Serena e-POWER diharapkan dapat menjadi alternatif menarik bagi masyarakat yang mulai mempertimbangkan kendaraan elektrifikasi, namun belum sepenuhnya siap dengan kendaraan listrik murni. Teknologi e-POWER dinilai sebagai solusi transisi yang ideal, menggabungkan kenyamanan mobil listrik dengan fleksibilitas pengisian bahan bakar konvensional.
Dengan beragam keunggulan tersebut, tidak mengherankan jika Nissan Serena e-POWER menjadi perhatian dalam gelaran GIIAS 2024 dan memikat minat publik. Masa tunggu yang cukup panjang pun menjadi indikator awal dari tingginya minat terhadap kendaraan ini.
Ke depan, NMDI berharap dapat mengoptimalkan suplai unit dari Jepang agar dapat memperpendek waktu tunggu konsumen serta memperluas jangkauan pemasaran. Selain itu, pihak Nissan juga tengah mempertimbangkan strategi untuk mendekatkan proses perakitan agar lebih efisien dan kompetitif di pasar domestik.
Baca Juga : Toyota Jual Mobil Hidrogen Di Indonesia Target Pada Tahun 2030
Peluncuran Serena e-POWER ini sekaligus menjadi bukti komitmen Nissan terhadap pengembangan kendaraan ramah lingkungan yang selaras dengan kebijakan pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi energi di sektor transportasi. Kehadiran model ini diyakini akan memperkaya pilihan konsumen dan memberikan dampak positif terhadap perkembangan pasar otomotif elektrifikasi di Tanah Air.
Leave a Reply