Perusahaan Moeldoko Rilis Motor Listrik Baru, Harga Rp 60 Jutaan!
Industri kendaraan listrik di Indonesia semakin berkembang pesat, ditandai dengan kehadiran berbagai inovasi dan peluncuran produk baru. Salah satu langkah signifikan datang dari perusahaan milik Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, yang baru saja merilis motor listrik terbaru dengan banderol harga sekitar Rp 60 jutaan. Langkah ini tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap pengurangan emisi karbon, tetapi juga mempertegas peran Indonesia dalam transisi menuju era kendaraan ramah lingkungan.
Perusahaan Moeldoko Rilis Motor Listrik Baru, Harga Rp 60 Jutaan!
Motor listrik ini diproduksi oleh PT Energi Kreasi Bersama (EKBI), perusahaan yang didirikan dan dibina langsung oleh Moeldoko melalui merek dagang Electric Vehicle Indonesia (Electrum). Dengan desain futuristik dan spesifikasi teknis yang kompetitif, produk ini diharapkan mampu menjadi pilihan utama di kelas menengah-atas, bersaing dengan merek ternama seperti NIU, Alva, dan Gesits.
Perusahaan Moeldoko Rilis Motor Listrik Baru, Harga Rp 60 Jutaan!
Motor listrik besutan perusahaan Moeldoko ini mengusung desain modern dengan lekukan aerodinamis yang tajam namun tetap elegan. Bagian depan tampil tegas berkat lampu utama LED berbentuk V yang memberikan pencahayaan maksimal sekaligus memperkuat kesan futuristik. Panel bodi samping tampak ramping namun kokoh, dengan permainan warna two-tone antara hitam dan putih atau abu-abu metalik.
Penggunaan digital full color TFT speedometer juga menjadi daya tarik tersendiri. Panel ini menampilkan berbagai informasi penting seperti kecepatan, jarak tempuh, status baterai, koneksi Bluetooth, hingga navigasi singkat. Selain itu, motor ini juga sudah dibekali fitur keyless start, alarm anti-maling, dan pengunci roda otomatis.
Spesifikasi Teknis: Kuat, Efisien, dan Andal
Motor listrik yang diluncurkan memiliki performa yang bisa diandalkan untuk penggunaan harian maupun jarak menengah. Berikut beberapa spesifikasi teknis utama:
-
Motor listrik mid-drive dengan daya maksimum 5 kW
-
Torsi puncak 140 Nm, responsif di tanjakan
-
Kecepatan maksimum 90-100 km/jam
-
Baterai Lithium-Ion 72V 40Ah, removable (dapat dilepas)
-
Jarak tempuh hingga 130 km dalam sekali pengisian penuh
-
Pengisian daya 0–100% dalam waktu sekitar 4 jam
CERDAS4D Baterai yang digunakan merupakan hasil kolaborasi dengan mitra lokal dan internasional, dengan jaminan keamanan serta efisiensi yang tinggi. Sistem manajemen baterai (BMS) telah terintegrasi dan dilengkapi fitur perlindungan dari overheat, overcharge, dan short circuit.
Fitur Unggulan dan Teknologi Tambahan
Motor listrik ini tak hanya unggul dari sisi performa, tapi juga dilengkapi berbagai fitur pintar yang membuat pengalaman berkendara lebih praktis dan menyenangkan:
-
Dual riding mode: Eco dan Sport
-
Regenerative braking system, membantu pengisian ulang baterai saat deselerasi
-
Sistem pengereman cakram ganda dengan ABS
-
Konektivitas aplikasi ponsel: pemantauan status baterai, pelacakan posisi, histori perjalanan
-
Port USB untuk mengisi daya smartphone
Fitur-fitur tersebut menempatkan motor listrik Moeldoko sejajar dengan produk premium lainnya di pasar global. Bahkan beberapa fitur, seperti koneksi aplikasi dengan sistem keamanan berbasis GPS, menjadi nilai lebih yang jarang ditemukan di kompetitor lokal.
Segmentasi Pasar dan Strategi Penjualan
Dengan harga di kisaran Rp 60 juta, motor ini menyasar kalangan urban menengah ke atas, termasuk profesional muda, pelaku bisnis, hingga pengguna yang sadar lingkungan dan ingin beralih ke kendaraan elektrik.
Strategi penjualan mengandalkan pendekatan hybrid antara offline dan online:
-
Penjualan melalui dealer resmi di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan
-
Kanal digital melalui situs resmi dan platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Blibli
-
Program test ride gratis di beberapa titik komunitas dan pusat perbelanjaan
-
Penawaran subsidi tukar tambah untuk motor bensin lama
Baca juga:Penjualan Mobil BEV Melebihi Hybrid di 2025
Dukungan Infrastruktur dan Ekosistem Baterai Swap
Salah satu tantangan utama kendaraan listrik adalah infrastruktur pengisian daya. Untuk mengatasi ini, perusahaan Moeldoko menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan stasiun pengisian daya (charging station) dan swap station di titik strategis.
Dalam beberapa bulan ke depan, akan dibangun:
-
20+ charging station di Jabodetabek
-
5 lokasi swap baterai pilot project
-
Kerja sama dengan operator SPBU dan gedung perkantoran
Moeldoko juga menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menjual produk, tetapi membangun ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Dukungan Pemerintah dan Regulasi Pendukung
Peluncuran motor listrik ini mendapat dukungan dari pemerintah melalui berbagai insentif seperti:
-
Subsidi motor listrik Rp 7 juta untuk masyarakat yang memenuhi syarat
-
Bebas pajak kendaraan bermotor (PKB) di beberapa daerah
-
PPnBM 0% untuk kendaraan listrik
-
Kemudahan pengurusan STNK dan BPKB
Sebagai Kepala Staf Presiden, Moeldoko juga turut mendorong akselerasi kebijakan transisi energi bersih, sekaligus menjadi contoh nyata bahwa pejabat publik bisa ikut membangun sektor industri hijau dari hulu ke hilir.
Komitmen terhadap Lingkungan dan Energi Bersih
Motor listrik terbaru ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan teknologi, tetapi juga langkah konkret untuk mendukung target net zero emission 2060. Dengan emisi nol dan suara mesin yang senyap, motor ini cocok digunakan di lingkungan padat seperti perkotaan dan kawasan wisata.
Menurut data Kementerian ESDM, setiap motor listrik dapat mengurangi emisi karbon sebesar 0,7–1 ton CO₂ per tahun dibandingkan motor bensin biasa. Jika digunakan secara massal, dampaknya akan sangat besar bagi kualitas udara dan ketahanan energi nasional.
Tanggapan Masyarakat dan Komunitas Otomotif
Sejak peluncuran resminya, motor listrik ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Banyak komunitas otomotif dan pegiat kendaraan listrik menilai produk ini mampu menjawab kebutuhan akan motor listrik premium buatan lokal.
Pengguna awal memuji:
-
Desain elegan yang tidak kalah dari merek Jepang atau Eropa
-
Performa tangguh untuk pemakaian harian
-
Kepraktisan dalam pengisian dan koneksi digital
Namun, ada pula catatan yang muncul seperti perlunya perluasan jaringan servis dan ketersediaan suku cadang dalam jangka panjang, hal yang menjadi perhatian utama dalam industri kendaraan listrik.
Kesimpulan: Langkah Nyata Menuju Kendaraan Ramah Lingkungan
Motor listrik keluaran perusahaan Moeldoko menjadi bukti bahwa Indonesia tak hanya bisa menjadi pasar, tapi juga pemain utama dalam pengembangan kendaraan listrik. Dengan harga yang kompetitif, fitur unggulan, dan dukungan ekosistem, kendaraan ini berpotensi besar merevolusi cara masyarakat Indonesia berkendara.
Langkah ini juga menjadi sinyal kuat bahwa perubahan ke arah energi hijau tidak lagi sekadar wacana, melainkan aksi nyata dari tokoh nasional yang ingin meninggalkan warisan masa depan yang bersih dan berkelanjutan.