Ada Potensi Mobil Tersambar Petir Perlukah Pasang Penangkal Aktif?
Cuaca ekstrem dengan hujan deras disertai petir sering kali menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi para pengendara mobil yang sedang berada di jalan atau parkir di area terbuka. Salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah, apakah mobil bisa tersambar petir dan apakah perlu memasang penangkal petir aktif khusus untuk kendaraan? Artikel ini akan membahas potensi risiko, penjelasan ilmiah, dan langkah pencegahan yang bisa dilakukan.
Ada Potensi Mobil Tersambar Petir Perlukah Pasang Penangkal Aktif?
Secara teori, mobil memang bisa tersambar petir, terutama jika berada di tempat terbuka tanpa bangunan tinggi di sekitarnya. Namun, insiden ini tergolong jarang terjadi. Data dari beberapa negara menunjukkan bahwa sambaran petir ke mobil lebih sedikit dibandingkan ke pohon atau tiang listrik. Meski begitu, risiko tetap ada, terutama pada mobil yang memiliki bodi atau bagian luar berbahan non-logam, seperti serat karbon atau plastik yang tidak sepenuhnya menghantarkan listrik ke tanah.
Peran Desain Mobil dalam Melindungi Penumpang
Kebanyakan mobil modern memiliki bodi logam yang berfungsi seperti sangkar Faraday. Struktur ini mampu menghantarkan arus listrik dari petir melalui bodi mobil menuju tanah tanpa membahayakan penumpang di dalamnya. Namun, ini hanya efektif jika jendela dan pintu tertutup rapat, serta pengendara tidak menyentuh bagian logam di dalam mobil saat hujan badai berlangsung.
Penangkal Petir Aktif untuk Kendaraan
slot gacor Penangkal petir aktif umumnya digunakan pada bangunan atau menara yang memiliki risiko tinggi tersambar petir. Untuk kendaraan, pemasangan alat ini jarang dilakukan karena desain mobil sudah cukup aman. Namun, pada beberapa kendaraan khusus seperti truk tangki bahan bakar, pemasangan sistem perlindungan petir tambahan bisa menjadi pilihan untuk mengurangi risiko kebakaran akibat sambaran petir.
Tips Aman Berkendara Saat Hujan Petir
-
Hindari area terbuka luas – Jika memungkinkan, berhentilah di area parkir tertutup atau dekat bangunan tinggi.
-
Tutup semua jendela – Pastikan pintu dan jendela rapat agar perlindungan bodi mobil maksimal.
-
Jangan sentuh logam – Hindari memegang bagian interior mobil yang terhubung langsung dengan bodi luar.
-
Gunakan ban yang baik – Meskipun ban bukan isolator utama, kondisi ban yang prima membantu mengurangi risiko kerusakan akibat arus listrik.
Kesimpulan: Perlu atau Tidak?
Bagi sebagian besar mobil penumpang, pemasangan penangkal petir aktif tidaklah wajib. Struktur bodi mobil yang terbuat dari logam sudah cukup memberikan perlindungan efektif bagi penumpang. Namun, jika Anda sering berkendara di wilayah rawan petir dan area terbuka, atau mengoperasikan kendaraan khusus, mempertimbangkan perlindungan tambahan bisa menjadi langkah bijak.
Baca juga: Daftar Harga Mobil BYD Terbaru: Ada 6 Model, Harga Mulai Rp 190 Jutaan
Leave a Reply